Senin, 05 Agustus 2013

BAHASA TONDANO(BILANGAN)

BELAJAR BERHITUNG BAHASA TONDANO

KATA-KATA BILANGAN POKOK:

satu ="esa”; dua ="rua"; tiga= "telu"; ampa="epat"; lima= "lima";

anam= "enem"; tujuh= "pitu"; delapang= "ualu"; sambilang= "siuw".

sapulu = mapulu'; saratus = maatus; saribu = mariwu.

Dari sebelas sampai dengan sembilanbelas : "kata sepuluh" dituruti "kata satuan" dengan di antaranya kata -dan- "wo".

contoh: sebelas= "mapulu' wo esa"; duabelas= "mapulu' wo rua";
tigabelas= "mapulu' wo telu; ...sembilanbelas= "mapulu' wo siuw".

PULUHAN; bilangan pokok di hubungkan dengan kata "nga-".

contoh: duapuluh="rua-nga-pulu' "; tigapuluh= "telu-nga-pulu' "; ...sembilanpuluh="siuw-nga-pulu' ".

Demikian pula dengan ratusan dan ribuan.

contoh: duaratus= "rua-nga-atus"; tigaratus= "telu-nga-atus"; ... .
contoh: duaribu= "rua-nga-riwu"; tigaribu= "telu-nga-riwu".

Kata "wo" selalu dihubungkan dengan kata-kat bilangan pada ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

contoh: 3521= "telu-nga-riwu wo lima-nga-atus wo rua-nga-pulu' wo esa".
2489= "rua ngariwu wo epat ngaatus wo ualu ngapulu' wo siuw".

AWALAN "nga-" dibubuhi pada kata-kata PEMBANTU bilangan;

umpama: se-bidang "sanga-werot" (satu bidang "esa nga-werot");

tiga kali lipat (tiga ganda) "telu ngalepet"; se-carik "sanga-kisi' ";
dua potong "rua ngaketor".

KATA BILANGAN PANGKAT; pada kata bilangan pokok (kecuali pada kata -pertama-) kata-kata ini dibubuhi awalan "ka-".

contoh: pertama "ketarè"; kedua "karua"; ketiga "katelu"; ... .

kesepuluh "kapulu' "; keduapuluh "karua-nga-pulu' ";
keseratus "kaatus"; keseribu "kariwu".

Kata bilangan pangkat ini dpt diimbuhi dgn sisipan "um".

contoh: mendahului "kumetarè"; kedua kali "kumarua";
ketiga kali "kumatelu"; keempat kali "kumaapat"; kelima kali "kumalima".

PECAHAN

Pada awal kata bilangan ditempatkan "pa-".

contoh:

seperdua (1/2) "sanga-paruwa"; sepertiga (1/3) "sanga-patelu";

tiga persembilan (3/9) "telu nga-pasiuw";

sembilan perseratus (9/100) "siuw nga-paatus".
.

MEMPERBANYAK

Dilakukan dengan mengimbuhkan awalan "maka" pada kata bilangan pokok.

umpamanya.:

satu kali "mekasa = maka-esa"; dua kali= "maka-rua";

sepuluh kali= "maka-pulu' ";
seratus kali= "makaatus"; seribu kali= "makariwu".

Ganda diucapkan "lepet" (= melipat), yang pula diawali "nga".

umpamanya.:

tiga ganda "(maka-) telu nga-lepet" atau "(maka-) telu melepet" atau "(maka-) telu lumepet";
sepuluh ganda "(maka-) pulu' nga-lepet" atau "(maka-) pulu' melepet" atau "(maka-) pulu' lumepet".


Kata Bilangan Mengumpulkan terjadi dari pengulangan kata bilangan pokok diawalkan dgn "ma-"

umpamanya.:

bersatu-satu (hanya seorang) "maesa-esa";
bertiga-tiga (bertiga orang) "matelu-telu".

Kata Bilangan tak tentu, antara lain:

samua "waya"; seluruh "pekasa"; banya "laker/idet/ka'asa";

sadiki "oki'/toyo' ";

beberapa "pirala/wo'o pira"; tiap-tiap "susur"; samua org "seker";
masing-masing "si esa wo si esa".-


Coba bacirita :

Kita pe hari lahir 30 Agustus 1953=En nendo katouanku telu ngapulu Agustus esa ngariwu wo siauw ngaatus wo lima ngapulu wo telu

Empat buah jeruk itu sudah matang=En epat wua’na e muntѐ iti.i em wowosou

Lima orang Ibu sedang mencuci pakaian di sumur=Lima ina’ nu makemes e labung witu em parigi.

Kami lima bersaudara, saya yang sulung=Nikѐi lima matuari, niaku oki’ tu’a

Buatkan dua buah layangan =I siwola rua pepareian
Sebidang kebun ku ditanami sayuran=Sanga-werot uma ku tinaneman raaren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar